• Beranda
  • Penyakit
  • Screen Time yang Tinggi dapat Meningkatkan Sakit Kepala, Ini Cara Mencegahnya

Screen Time yang Tinggi dapat Meningkatkan Sakit Kepala, Ini Cara Mencegahnya

Screen Time yang Tinggi dapat Meningkatkan Sakit Kepala, Ini Cara Mencegahnya
Credit: Freepik

Bagikan :


Perkembangan teknologi menyebabkan manusia dapat menikmati berbagai kemudahan dalam satu gawai, termasuk smartphone. Tanpa disadari hal ini menyebabkan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan perangkat elektronik yang memiliki layar seperti ponsel, komputer, televisi atau konsol permainan turut meningkat. 

Banyak mitos beredar yang mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel terlalu lama dalam sehari dapat memicu migrain. Benarkah mitos tersebut?

 

Penelitian Tentang Penggunaan Ponsel dan Sakit Kepala

Penelitian mengenai efek samping penggunaan ponsel pada kesehatan telah menarik perhatian para peneliti. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara penggunaan ponsel dengan masalah pada sakit kepala, migrain dan lain-lain.

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara screen time yang lama pada komputer, tablet, ponsel atau televisi, dengan episode migrain pada orang dewasa muda.

Ada suatu kondisi yang dikenal dengan nama computer vision syndrome atau digital eye strain syndrome, terjadi ketika mata merasa lelah setelah harus terus bekerja dan menatap layar perangkat elektronik. Kondisi ini dapat menyebabkan mata kering, nyeri pada leher dan sakit kepala.

Tingkat kecerahan cahaya dari perangkat elektronik diduga dapat memicu munculnya episode migrain. Ketika Anda menatap layar perangkat, Anda bisa cenderung jarang mengedipkan mata. Hal ini dapat berpengaruh terhadap munculnya sakit kepala, terutama bila Anda menghabiskan waktu lama dalam menggunakan ponsel atau komputer.

Baca Juga: Benarkah Perubahan Cuaca Dapat Memicu Migrain?

 

Bagaimana Penggunaan Ponsel dapat Memicu Migrain?

Hingga kini para ahli belum dapat merumuskan dengan pasti bagaimana penggunaan ponsel dapat memicu migrain. Namun para ahli menduga postur tubuh dan paparan cahaya biru saat menggunakan ponsel menjadi beberapa faktor yang dapat memicu migrain.

Ketika Anda menggunakan ponsel dalam waktu yang lama, terutama ketika sebelum tidur, cahaya biru dari ponsel diduga memengaruhi sinyal otak dan menyebabkan stres. Stres pada otak inilah yang memicu terjadinya migrain.

Sedangkan dari postur tubuh, biasanya orang menggunakan ponsel dengan menunduk. Apabila kebiasaan ini terus-menerus dilakukan, maka hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher. Otot leher yang tegang dapat menyebabkan sakit kepala tegang yang menyebabkan migrain.

Tak hanya itu, terlalu asyik menggunakan ponsel terutama jika Anda menggunakannya sebelum tidur juga dapat mengganggu jam tidur Anda. Kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala migrain yang berisiko mengganggu aktivitas Anda.

Baca Juga: 5 Tips Berolahraga bagi Pengidap Migrain

 

Tips Penggunaan Ponsel yang Aman

Penggunaan ponsel secara tidak tepat tanpa disadari dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan beberapa cara berikut:

  • Menyesuaikan paparan cahaya dari ponsel agar tidak terlalu terang menyorot mata.
  • Menggunakan ponsel dengan postur tubuh yang nyaman, hindari menunduk terlalu lama.
  • Batasi penggunaan ponsel setiap harinya. Pada anak usia 2-5 tahun pastikan mereka tidak menggunakan ponsel lebih dari 1 jam per hari.
  • Hindari penggunaan ponsel sekitar 1 jam menjelang jam tidur malam.
  • Perbanyak aktivitas fisik lainnya sehingga Anda dapat beralih dari kebiasaan penggunaan ponsel.

 

Penggunaan ponsel terlalu lama tanpa disadari dapat menyebabkan sakit kepala. Untuk mengatasinya, sebaiknya batasi penggunaan ponsel dan perbaiki postur tubuh saat menggunakan ponsel. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 20:54